7 Makhluk yang sebaiknya di hindari di Sungai Amazon !

Apa penyebab Makhluk di Amazon bisa menjadi begitu besar dan berbahaya ?
Alasan pertama berkaitan dengan hutan yang masih tidak terjamah oleh manusia ( siapa juga yang mau ke sini, mau mati muda ? ), alasan kedua berkaitan dengan lokasinya - tepat di khatulistiwa. Letaknya yang tepat berada di zona tropis di mana lebih dari 400/1016 cm hujan turun setiap tahun. Dengan rata-rata menjadi lebih dari 3 cm curah hujan, setiap hari ! Banyak air jatuh ke tanah di sekitar sungai yang membuat tumbuhan subur dan rantai makanan lancar. Karena hujan terus menerus, membuat hutan hujan tropis di sekitar sungai Amazon juga menjadi sangat subur dan tumbuh hingga tua – tua. Pohon – pohon yang besar dan tua tersebut menghalangi cahaya matahari masuk lebih dalam ke sungai Amazon, sehingga membuat makhluk – makhluk di sungai Amazon bermutasi menjadi ukuran yang kadang tidak normal, tidak dapat dijumpai di belahan dunia lain. Makhluk – makhluk di bawah kesemuanya mempunyai kelebihan masing – masing. Yang pasti kesemuanya mempunyai satu kesamaan, sama – sama berbahaya bagi kita ! !

Lele Raksasa

Merasa Familiar ? Benar, gambar pertama memang menyerupai lele. Jika kecil seperti itu dan bisa dimakan, namun jangan macem - macem jika mereka sudah dewasa. Jika sudah dewasa, bentuk mereka bisa menjadi seperti yang dibawahnya. Itu merupakan Catfish atau dapat dikatakan lele raksasa. Di sungai Amazon lele / catfish memang tumbuh dengan ukuran yang tidak normal. Jika di Indonesia lele hanya seukuran gambar yang pertama, di Amazon bisa bermutasi. Memang lele tidak berbahaya, namun tetep aja, ngeri kalo dipatil.


Candiru

Candirú adalah sejenis ikan air tawar yang sejenis dengan ikan lele. Ikan ini memiliki reputasi di antara penduduk lokal sebagai ikan paling ditakuti, bahkan melebihi piranha. Spesies ini berukuran hanya sekitar satu inci panjangnya, berbentuk seperti belut dan tembus pandang sehingga sulit dilihat di air. Candiru adalah sejenis parasit. Ia masuk ke celah-celah insang ikan lain, mengeluarkan tulang belakangnya agar dapat berpegang di tempat, dan meminum darah di insang, sehingga dijuluki "ikan vampir dari Brazil".

Mengapa ikan ini berbahaya karena ia tertarik pada air seni atau darah, dan bila seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau vagina, atau bahkan bila ikannya kecil ke lubang penis – dan mungkin ke dalam urethra). Bila ini terjadi ikan candirú sangat sulit diambil kembali kecuali lewat operasi, gambar yang di bawah adalah Candiru yang dioperasi karena masuk ke alat kelamin orang tersebut. Karena ikan ini menemukan mangsanya dengan mengikuti aliran air dari insang ke sumbernya, kencing sambil berenang meningkatkan kemungkinan candirú masuk ke urethra manusia. Agan, kalo berenang suka kencing sembarangan ga ? Kalo berenang di sungai Amazon, sebaiknya jangan kencing sembarangan.

Katak Beracun

Katak ini sekujur tubuhnya dilengkapi dengan lendir yang beracun. Masyarakat setempat memanfaatkan katak beracun ini untuk melumuri anak panahnya dengan lendir dari tubuh katak ini (tentunya dengat sangat hati-hati) dan jika mengenai monyet yang menjadi buruannya, monyet yang bergelantungan di pohon itu akan langsung jatuh ke tanah.

"Katak-katak ini adalah satu-satunya binatang di dunia yang diketahui sanggup membunuh manusia hanya dengan sentuhan saja." Mereka ini dapat melompat sejauh 2 meter atau 50 kali panjang tubuhnya. Seperti seorang manusia dengan tinggi 1,8 meter yang melompat sejauh 90 meter.
Bisa lompat 2 meter sih gak maen2. Iseng – iseng dia nemplok di muka kita, langsung Modar. Mending pake full body armour kalo mau aman.

Anaconda Raksasa

Penampakan pertama kali anaconda raksasa berasal dari waktu penemuan Amerika Selatan, ketika penjelajah Eropa awal memasuki hutan lebat di sana dan mengaku telah melihat ular raksasa yang berukuran hingga 18 m panjangnya. Pribumi juga melaporkan melihat Anaconda sepanjang 12 m sampai 18 m. Untuk Anaconda ini, memang dia tidak beracun, tapi lilitannya sudah cukup untuk meremukkan tulang – tulang anda dan ia akan menelan anda hidup – hidup. Gambar – gambar di atas sudah menjadi penjelasan mengapa makhluk ini pantas di nomor 4. Berani berenang di Amazon kalo ada mereka? 

Ulat Beracun

Sepertinya anda sudah biasa melihat ulet bulu (di kampong saya juga banyak ! kata anda pasti, hehe ), tapi bulu dari ulet bulu yang satu ini mengandung sesuatu yang berbahaya, sangat berbahaya hingga lusinan orang meninggal tiap tahunnya hanya karena menyentuhnya! Caranya juga kejam, racunnya mengandung anticoagulant (mencegah pembekuan darah), dan tekanan darah korban akan langsung turun drastis dan menyebabkan kematian. Ulat ini mudah ditemukan di pohon – pohon di sekitar sungai Amazon, hati – hati jika anda berteduh di bawah pohon yang ada ulat ini. 

Arapaima Gigas

Arapaima, pirarucu adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari Amazon juga. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram. Walaupun ikan ini tidak pernah disebutkan pernah menyerang manusia. Dan memang mereka bukan Carnivora. Tapi tetap saja mereka bisa menjadi berbahaya, bayangin aja jika anda dipukul sama ekornya ketika berenang, dijamin juga bakal pingsan atau minimal tenggelam. Berani test ?

Piranha

Yang ini pasti anda sudah tahu. Piranha adalah ikan air tawar omnivora yang hidup di sungai Amazon. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Mereka terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging. Sudah beberapa kasus terjadi dimana manusia diserang oleh piranha dan membuat kematian. Mengapa mereka mematikan adalah karena mereka yang selalu bergerombol. Jika Cuma satu mungkin tidak begitu berbahaya, cuman bagaimana jika bergerombol ? Tubuh anda bisa dihabisi dalam hitungan menit.